Postingan

Menampilkan postingan dari Agustus, 2023

Wajah Jelita Dalam Lingkaran Renda (chapt 2 Sabda Maharasa)

 BABUTS TSANI           “Ting” suara hp yang berbunyi di depan tv. Seorang pria yang menonton tv memindahkan matanya ke arah hp tersebut, lalu melihat notifikasinya. Di atas bagian layar terlihat bahwa itu adalah notif dari aplikasi Instagram. Dia lalu mengusap layarnya untuk melihat isi notifikasinya. Pria itu lalu tersenyum simpul dengan pipi yang sedikit merah. Di layar smartphonenya tertulis si_im******* started following you. Sebuah notifikasi sederhana yang membuat hati seorang pria memanen tumbuhan bahagia. Rupanya instagramnya telah diikuti oleh seorang nona remaja yang selama ini diam-diam dia puja-puja.         Pria tadi Kembali meletakan smartphone miliknya dengan hembusan nafas yang tidak teratur seperti menahan tertawa. Terlihat dari raut wajahnya, dia tak lagi menonton tv walaupun wajahnya menghadap tv. Pikirannya melayang kemana-mana dari satu lamunan ke lamunan lain yang diisi dua wajah yaitu wajahnya dan wajah nona remaja tadi. Kadang dia melamun harus bicara apa jik

Nona Dalam Gantungan (chapt 1 Sabda Maharasa)

           BABUL AWWAL             Seorang lelaki bersandar sambil memegang sebuah kitab fiqih klasik berjudul I’anathuth Thalibin . Dilihatnya kata perkata untuk mencari sebuah keterangan tentang fadhilah puasa rajab. Kebetulan seminggu lagi akan memasuki bulan Rajab pada saat itu. Di meja biru tempat ia sering membaca buku atau kitab, terdapat gantungan kunci sebuah kantor tempat ia bekerja. Gantungan kunci lain biasanya ia gantungkan di tempat gantungan baju, jaket dan celana yang biasanya akan dipakai lagi nanti. Sesekali ia tersenyum melihat gantungan kunci itu, lalu kembali fokus membaca kitab yang ia pelajari.           Waktu tak terasa sudah larut, jam dinding dekat jendela kamarnya sudah terlihat kusam. Jarum besarnya menunjuk angka 10 dan jarum panjangnya menunjuk angka 4. Ia sedikit mengantuk dan memutuskan untuk menutup kitabnya lalu berbaring di sopa panjang dekat kamarnya. Sebelum menuju sopa ia tersenyum melihat gantungan kuncinya dan membawanya sambil ditatap penuh s